Sabtu, 15 November 2008

Customer Relationship Management

Kenapa CRM?
Pertama, kalau dihitung2 ternyata aturan 80/20nya Pareto berlaku antara pendapatan perusahaan dan konsumen, yaitu 80% dr total pendapatan didapat dr 20% konsumen yg ada.
Kedua, ternyata untuk mendapatkan pelanggan baru butuh usaha dan biaya 10x lipat dibanding mempertahankan pelanggan yg ada.
Ketiga, jaman sekarang paradigma marketing sudah bergeser dari brand-centered ke customer-centered.
jadi alasan2 tadi sudah sangat mendukung untuk mengaplikasikan CRM.

Tapi ngomong2 CRM itu apa ya? (twewewewewew....)
oh iya lupa, jadi CRM itu adalah sistem untuk melacak perilaku dan kebutuhan pembelian pelanggan akan produk, dengan cara menganalisa perilaku transaksinya dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan bagi produsen dan konsumen dari hubungan bisnis.
Untuk dapat melakukan itu ya tentunya butuh data historis, makin banyak data makin bagus analisanya. Dan manfaat yang diharapkan kira2 begini, pemahaman pelanggan yg baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan, lalu
pelanggan lebih banyak atau lebih sering beli produk, lalu pendapatan ke depan akan lebih bisa diprediksi, dan juga akan meminimalkan biaya dari yang berhubungan dengan garansi, keluhan, dan defect.

Minggu, 19 Oktober 2008

Barcode: simple and powerful

Sistem ini ditemukan tahun 1949, tapi masih sangat relevan sampai sekarang, buktinya kita semua pasti minimal sudah pernah lihat bentuknya.

Kalau dari yang saya perhatikan, tujuan dasarnya adalah mempermudah proses input data untuk menghindari human error dalam proses input data, menghindari duplikasi data, mempercepat proses kerja, dan data inputan tadi bisa diketahui secara real time pada sistem databasenya. Dengan cara memberikan identitas yg standar pada setiap item, dan dalam proses input maupun penarikan datanya digunakan pemindai infra merah.
Nah kalau aplikasinya pada inventory di gudang, maka dg penggunaan sistem ini kita bisa dengan cepat tahu mengenai status inventori kita, kalau aplikasinya di supermarket maka bisa langsung diketahui data barang masuk dan keluar, dan kalau di perustakaan UI maka sekali nunjukin KIM bisa langsung ketahuan mahasiswa tersebut sudah minjam buku apa aja dan masih banyak lagi.
Pengembangan dari barcode yg sudah ada sekarang adalah RFID, bedanya kalau barcode harus pakai pemindai infra merah kalau RFID pemindainya beda, dan daya jangkaunya lebih jauh, tapi sekarang masih lebih mahal.

Minggu, 12 Oktober 2008

E Commerce

Kalau dengar kata itu banyak dari kita yang langsung mengasosiasikannya dengan membeli barang di internet, sebenarnya e commece bukan cuma itu. Beli barang tadi cuma sebagian kecil dari e commerce, definisi luasnya adalah segala penggunaan jaringan komunikasi dan komputer dalam menunjang proses bisnis.
Nah jadi segala transaksi bisnis baik didalam perusahaan (internal), antar perusahaan (B2B), maupun antar produsen dan konsumen (B2C) yg menggunakan sistem jaringan komunikasi yang berbasis komputer merupakan e commerce. E commerce sendiri merupakan pengembangan dari EDI, karena sudah menggunakan jaringan internet maka biayanya bisa ditekan.

Minggu, 05 Oktober 2008

Electronic Data Interchange

Electronic data interchange, merupakan aplikasi dari yang namanya interorganizational IS.
Walaupun sekarang mungkin sudah jarang didengar tetapi metode ini merupakan pelopor dari B2B e commerce. Lebih jelasnya EDI merupakan sistem pertukaran informasi elektronik antar 2 organisasi atau bisa juga lebih, dengan menggunakan yang namanya VAN(value added network).
Nah...dalam pengimplementasiannya dibutuhkan yang namanya standarisasi untuk bisa berjalan, dalam hal ini yang distandarkan adalah hardware dan software yang digunakan supaya compatible alias nyambung.
Penggunaan dari EDI ini dimaksudkan untuk tentunya meningkatkan keuntungan organisasi, melalui distribusi data yang cepat dan akurat, aman, dan murah. Tapi ngomong2 soal murah dan aman, dalam hal ini EDI sudah ditantang oleh e commerce.

Senin, 22 September 2008

System Analyst

A system analyst is the person who selects and configures computer systems for an organization or business, but also requires programming skill. (kalo gitu apa bedanya sama tukang komputer??). His or her job typically begins with determining the intended purpose of the computers. (Tujuan dari computer kan udah jelas, supaya kita gak pake mesin tik lagi, ya kan???) This means the analyst must understand the general objectives of the business, as well as what each individual user's job requires. Once the system analyst has determined the general and specific needs of the business, he can choose appropriate systems that will help accomplish the goals of the business. Oh gitu jadi system analyst adalah orang yang mikirin solusi komputerisasi yang paling efisien (dari hardware sampe soft ware) untuk memenuhi semua kebutuhan perusahaan).

Knowledge Management, apa tuch??

Knowledge Management (KM). Ada yang mendefinisikan seperti ini “the name of a concept in which an enterprise consciously and comprehensively gathers, organizes, shares, and analyzes its knowledge in terms of resources, documents, and people skills”. Dari definisi itu ada satu kata yang sangat mengganggu saya yaitu kata “its” sebelum kata knowledge. “its” menunjukan kepemilikan, knowledge yang dimaksud termasuk people skills, maka akan mengartikan bahwa skill dari pegawai pada perusahaan adalah milik perusahaan??!. Pertanyaan tersebut benar2 membuat saya bingung gak bisa tidur 3 hari 3 malam (majas hiperbola). Lalu ketika dosen MIS saya mendefinisikannya seperti ini “KM itu adalah gimana caranya ketika ada pegawai yang pergi maka perusahaan gak kehilangan segala skill dan kemampuan pegawai tsb, artinya ketika ada yang pergi harus ada suksesor nya”. (Oh gitu pak…), jadi menurut saya seharusnya bukan knowledge management namanya, tapi LEARNING MANAGEMENT kayaknya lebih tepat. Menurut anda?

Information system dan information technology, sama?

Nanti dulu.Kalo dilihat secara kasat mata yang satu ngebahas sistem satunya ngebahas teknologinya. Nah untuk lebih seriusnya kalo IS itu memanage informasi demi kepenting organisasi yang menggunakan informasi tersebut supaya berjalan lebih efektif dan efisien. Nah kalo IT mikirin gimana caranya supaya . rancangan IS yang udah dibuat ini didukung oleh mayora (eh bukan!), maksudnya didukung oleh infrastruktur komputerisasi yang cocok dan dapat diandalkan. Sehingga perusahaan bisa memaksimalkan ISnya untuk meningkatkan produktivitas. Jadi IS dan IT, BEDA!