Senin, 22 September 2008

System Analyst

A system analyst is the person who selects and configures computer systems for an organization or business, but also requires programming skill. (kalo gitu apa bedanya sama tukang komputer??). His or her job typically begins with determining the intended purpose of the computers. (Tujuan dari computer kan udah jelas, supaya kita gak pake mesin tik lagi, ya kan???) This means the analyst must understand the general objectives of the business, as well as what each individual user's job requires. Once the system analyst has determined the general and specific needs of the business, he can choose appropriate systems that will help accomplish the goals of the business. Oh gitu jadi system analyst adalah orang yang mikirin solusi komputerisasi yang paling efisien (dari hardware sampe soft ware) untuk memenuhi semua kebutuhan perusahaan).

9 komentar:

Amir lazuardi mengatakan...

ternyata abang kita ini jago gado-gado..bahasa tapi postingannya cukup menarik...kalua anda penasaran denganbentuk blog terbaru saya dateng aja ke blog saya pada tanggal 4 oktober....
di http://www.amirlazuardi.blogspot.com

adityo wicaksono mengatakan...

sistem analis tu bisa ada di organisasi apa aja kan? bukan cuma perusahaan.bener gak tuh?

Ihwa mengatakan...

Yup.. Betul banget, sistem analis bukan cuma ada diperusahaan aja. bisa dimana aja. selama semua komponen pendukungnya ada

Caesario Farady mengatakan...

Wah..bisa iklan blog sendiri di blog orang ya?

frangko mengatakan...

gitu ya ternyata bisa dimana aja

Anonim mengatakan...

sistem analis kan pekerjaan spesialis yg sifatnya agak bebas...sistem analis itu menuntut org berpikir kreatif&inovatif utk pengembangan suatu sistem, jd bs qta jg bs kok jd sistem analis di organisasi kecil sperti yg diutarakan Om Adityo :)

Amir lazuardi mengatakan...

please visit my new web in
www.dapatduitcepet.com


mengenai bagaimana mendapat dolar lewat adsense

Hendry's mengatakan...

yang bilang cuma di organisasi besar sopo?

Iman Radito mengatakan...

Waduh... kalo menjadi masseuse analyst sih tak perlu bisa bahasa programming kali yah? Bahasa spik-spik...